Ads 468x60px

Pages

Thursday, 18 April 2013

10 Bahasa Asing Yang Berguna Untuk Dipelajari

10 Bahasa Asing Yang Berguna Untuk Dipelajari - Belajar bahasa asing kini menjadi tren tersendiri di Indonesia. Tak cukup hanya menguasai bahasa Inggris saja, banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa mulai membekali diri dengan bahasa asing lain.

Menurut  hasil survei yang dilakukan oleh CBI Education & Skills Survey 2012, berikut 10 bahasa asing yang berguna untuk dipelajari.
 
Inilah 10 Bahasa Asing yang Berguna untuk Dipelajari

1. Jerman.  
Di urutan pertama, tentu saja ada bahasa Jerman. Bahasa ini menjadi sangat penting karena banyaknya pelajar maupun mahasiswa yang memilih untuk belajar di negara ini. Selain biaya pendidikan yang murah, suasana beberapa kota yang ada di Jerman ini cukup mendukung. Tak hanya itu, negara ini juga banyak menawarkan beasiswa dan kesempatan magang bagi mahasiswa dari luar Jerman sehingga kemampuan bahasa Jerman tentu menjadi yang utama.

2. Bahasa Prancis. 
Untuk bahasa yang satu ini tak perlu ditanya lagi, banyak orang kini memilih bahasa Prancis sebagai bahasa asing lain yang wajib dikuasai selain bahasa Inggris. Bahasa yang selalu disebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini sangat penting untuk dipelajari karena untuk melanjutkan studi di negara ini, kemampuan bahasa Prancis yang dimiliki harus memiliki level yang mumpuni, bahkan jika memungkinkan setara dengan penutur asli.

3. Bahasa Spanyol. 
Bahasa yang satu ini tentu saja cukup populer di benua biru maupun di negeri Paman Sam. Bahkan, tak sedikit universitas di Eropa maupun Amerika yang memasukkan kemampuan bahasa Spanyol dalam persyaratan masuknya. Tak hanya sekadar bisa, calon mahasiswa harus mengantongi sertifikasi kemampuan berbahasa spanyol yang diakui secara internasional yaitu DELE.

4. Bahasa Mandarin. 
Bahasa resmi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat daratan China ini memang menjadi salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari. Tak hanya di Indonesia, nyaris di seluruh dunia bahasa resmi negara yang memiliki rakyat terbesar di dunia dengan kehidupan ekonomi yang bergerak dinamis ini sudah dipelajari oleh anak-anak sejak usia dini. Biasanya, untuk sekolah-sekolah tertentu tak hanya mengajarkan bahasa Inggris saja tapi juga melengkapinya dengan bahasa Mandarin.
 
Inilah 10 Bahasa Asing yang Berguna untuk Dipelajari

5. Bahasa Polandia. 
Tentu tak pernah terbayangkan untuk mempelajari bahasa ini. Namun, sebagai salah satu negara yang tergabung dalam Uni Eropa ini, bahasa Polandia mulai menjadi bahasa yang patut dipelajari. Pasalnya, makin banyak mahasiswa asing yang kini berdatangan untuk menuntut ilmu ke negara ini.

6. Bahasa Arab. 
Tak ada yang menyangkal pentingnya belajar bahasa Arab terutama untuk orang Indonesia. Tidak sekadar berguna untuk memperdalam ilmu agama, bahasa Arab ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi untuk berdagang dan mengembangkan perekonomian. Selain itu, bahasa ini juga sangat membantu bagi orang yang datang untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Pasalnya, kerap kali terjadi salah paham karena penguasaan bahasa yang seadanya.

7. Bahasa Kanton. 

7 Fase Ketika Putus Cinta

Beritaunik.net
  1. Setiap kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.
  2. Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
  3. Sepanjang hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.
  4. Ketika Anda pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
  5. Meskipun teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa yang saya alami..”
  6. Malam hari ketika Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
  7. Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.




 

Blogger news

gambar

Blogroll